Kenaikan FFR ini tentunya dapat menciptakan tren penguatan mata uang Dollar AS secara global. Lantas ini tentunya juga membawa dampak negatif bagi pelemahan rupiah dan perekonomian nasional
Pemerintah diapresiasi karena secara umum dinilai mampu menjaga defisit anggaran pada batas yang disepakati dalam APBN, yaitu tidak lebih dari tiga persen.